Pengertian Input dan Output
Penulis : IQBAL FAUZI
Suatu perangkat yang berhubungan dengan sistem komputer dengan cara mengirim sinyal melalui suatu kabel atau bahkan melalui udara.
I/O merupakan salah satu komponen computer yang penting, I/O devices menjadikan komputer berguna bagi manusia, Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Kontrol I/O menyangkut manajemen berkas dan peralatan manajemen yang merupakan bagian dari sistem operasi.
]Tugas dari Sistem Kontrol I/O
1.Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi
2.Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder
3.Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
4.Menyiapkan berkas penggunaan input atau output telah selesai
Konsep Perangkat Keras I/O
Dalam perangkat keras komputer terdapat 3 buah konsep perangkat keras , yaitu :
· Perangkat Input
· Perangkat Proses
· Perangkat Output
Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi :
Alat input langsung & Alat input tidak langsung
*Alat Input langsung
Yaitu alat input yang dimasukan dan langsung diproses oleh alat pemroses, contohnya yaitu:
1.Keyboard
2. Mouse
3. Scanner, dll
*Alat Input tidak langsung
Yaitu alat input yang dimasukan melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya yaitu :
1.Key To Card
2.Key To Tape
3.Key To Disk
Perangkat Output
Output Device yaitu perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan data yang telah diproses sehingga menjadi suatu informasi”.Yang termasuk perangkat output diantaranya ,Alat keluaran juga dapat berbentuk :
1.Hard copy device
2.Soft copy device
a.Hard Copy Device
Merupakan alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan, grafik, atau gambar pada media pencetak. Alat hard copy device yang umum diperguanakan adalah printer. Selain itu juga dikenal plotter, yaitu alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter.
1.Printer, peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
2.Plotter, adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan ukuran besar
B.Soft Copy Device
Merupakan alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image, dan suara pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Display), dan speaker.
1.Monitor, merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam bentuk softcopy
2.Speaker, merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk suara
Prinsip Perangkat Keras I/O
Batasan : bagaimana hardware tersebut di program
Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi, diantaranya :
-mengirimkan perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan
-menangani interupsi perangkat I/O
- menangani kesalahan pada perangkat I/O
- menyediakan interface ke pemakai
Jenis-jenis Perangkat I/O
Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti :
perangkat penyimpanan (disk, tape)
perangkat transmisi (network card, modem) dan
perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard, mouse).
Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter). Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan perangkat. Langkah yang ditentukan untuk perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready ketika perintah telah siap untuk dieksekusi oleh pengendali. Pengendali mengeset busy ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika telah siap untuk menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi kesalahan.
Komentar
Posting Komentar